
Tragedi tersetrum listrik yang menimpa Ketua OSIS SMA Klaten usai diceburkan di kolam merupakan pengingat keras akan bahaya yang mengintai akibat penanganan aliran listrik yang buruk.
Insiden tragis yang terjadi pada minggu lalu, hari Senin (8/7/2024) dialami siswa SMA Negeri 1 Cawas Klaten saat diberi kejutan ulang tahun oleh teman-temannya.
Kecelakaan akibat terkena sengatan listrik semacam ini tidak hanya mengakibatkan luka-luka serius tetapi juga bisa berujung pada kematian.
Artikel ini akan membahas berbagai kecelakaan yang umum terjadi akibat penanganan aliran listrik yang buruk dan tips pencegahannya.
Selain itu, artikel ini juga akan membahas pentingnya pemeriksaan dan pengujian (riksa uji) kelistrikan secara rutin untuk memastikan keselamatan di tempat kerja Anda.
Kecelakaan Umum Akibat Penanganan Aliran Listrik yang Buruk
1. Tersengat Listrik
Tersengat listrik adalah salah satu kecelakaan paling umum yang terjadi akibat penanganan aliran listrik yang buruk.
Tersengat listrik terjadi ketika tubuh manusia terkena aliran listrik. Ini bisa menyebabkan kejang otot, rasa sakit, atau cedera serius.
Biasanya terjadi jika seseorang menyentuh kabel atau peralatan listrik yang rusak secara sengaja atau tidak sengaja. Efeknya bisa berkisar dari luka ringan hingga kematian.
2. Kebakaran Akibat Korsleting
Korsleting terjadi ketika arus listrik mengalir melalui jalur yang salah, menghasilkan panas yang bisa memicu kebakaran. Ini sering disebabkan oleh kabel yang rusak atau instalasi listrik yang buruk.
Korsleting listrik adalah penyebab utama kebakaran di banyak fasilitas industri dan komersial.
Kebakaran ini tidak hanya mengakibatkan kerugian materi yang besar tetapi juga dapat menyebabkan korban jiwa.
3. Kerusakan Peralatan Elektronik
Aliran listrik yang tidak stabil atau korsleting dapat merusak peralatan elektronik.
Ini bisa membuat peralatan berhenti berfungsi atau bahkan menyebabkan kebakaran jika komponen terbakar.
4. Ledakan Akibat Korsleting
Ledakan bisa terjadi ketika korsleting listrik menghasilkan percikan api yang menyulut gas atau bahan mudah terbakar di sekitarnya.
Ledakan akibat korsleting listrik bisa sangat berbahaya, karena bisa menyebabkan cedera serius atau kerusakan properti. Apalagi jika terjadi di lingkungan industri yang menggunakan bahan kimia atau gas berbahaya.
5. Jatuh dari Ketinggian
Pekerja yang bekerja di ketinggian bisa jatuh jika tersengat listrik atau jika peralatan listrik yang mereka gunakan tidak aman.
Jatuh dari ketinggian sering kali terjadi akibat pekerja yang terkena sengatan listrik saat bekerja di tempat tinggi.
Akibatnya bisa sangat fatal sekali karena dapat menyebabkan cedera serius atau bahkan kematian.
6. Luka Bakar
Kontak dengan listrik dapat menyebabkan luka bakar, baik dari panas yang dihasilkan listrik maupun dari percikan api.
Luka bakar akibat sengatan listrik atau kebakaran yang disebabkan oleh korsleting adalah jenis cedera yang umum di tempat kerja.
Luka bakar ini bisa sangat parah dan memerlukan perawatan medis yang intensif.
7. Keracunan Gas Beracun
Keracunan gas beracun bisa terjadi akibat kebakaran listrik yang menghasilkan gas beracun.
Selain itu, korsleting di lingkungan yang menggunakan gas berbahaya dapat menyebabkan pelepasan gas yang mematikan.
Menghirup gas yang berbahaya bisa menyebabkan keracunan, yang bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani.
8. Kematian
Kematian adalah akibat paling tragis dari kecelakaan listrik.
Ini bisa terjadi akibat tersengat listrik dengan tegangan tinggi, kebakaran besar, ledakan, atau keracunan gas.
Dari 8 kecelakaan umum akibat penanganan aliran listrik yang buruk di atas menegaskan betapa pentingnya memastikan keselamatan listrik di tempat kerja.
Selalu pastikan penanganan aliran listrik di tempat kerja Anda berjalan dengan benar dan aman untuk menghindari kecelakaan-kecelakaan ini.
Tips Mencegah Kecelakaan Listrik
1. Pemeriksaan Rutin dan Riksa Uji
Pemeriksaan dan pengujian kelistrikan secara rutin adalah langkah pertama dan paling penting dalam mencegah kecelakaan listrik.
Melakukan riksa uji kelistrikan dengan menggunakan jasa profesional untuk memastikan bahwa semua peralatan listrik dan instalasi di tempat kerja Anda berfungsi dengan baik dan sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku.
2. Pelatihan Keselamatan Listrik
Memberikan pelatihan keselamatan listrik kepada semua pekerja Anda adalah langkah penting untuk mencegah kecelakaan.
Pelatihan ini harus mencakup cara mengidentifikasi bahaya listrik, langkah-langkah darurat, dan prosedur keselamatan yang harus diikuti.
3. Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
Penggunaan peralatan pelindung diri seperti sarung tangan isolasi, sepatu anti-listrik, dan helm pelindung dapat mengurangi risiko cedera akibat sengatan listrik.
Pastikan pekerja Anda selalu menggunakan APD yang sesuai saat bekerja dengan atau di dekat instalasi listrik.
4. Pemasangan dan Pemeliharaan yang Tepat
Pastikan bahwa semua instalasi listrik dipasang dan dipelihara oleh teknisi yang berlisensi dan berpengalaman.
Pemasangan yang buruk dan pemeliharaan yang tidak memadai adalah penyebab utama kebakaran dan kecelakaan listrik.
5. Penggunaan Peralatan yang Sesuai
Gunakan peralatan listrik yang sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan operasional.
Jangan menggunakan peralatan yang rusak atau tidak sesuai karena ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
6. Penerapan Prosedur Kerja yang Aman
Terapkan prosedur kerja yang aman di tempat kerja Anda yang mencakup inspeksi rutin, pelaporan masalah listrik, dan respons darurat.
Pastikan semua pekerja Anda memahami dan mengikuti prosedur ini.
7. Pemantauan Lingkungan Kerja
Pemantauan lingkungan kerja secara rutin dapat membantu mengidentifikasi potensi bahaya listrik sebelum terjadi kecelakaan.
Ini termasuk memeriksa kondisi kabel, soket, dan perangkat listrik lainnya.
8. Penerapan Standar dan Regulasi
Pastikan bahwa semua instalasi dan peralatan listrik mematuhi standar dan regulasi yang berlaku.
Di Indonesia, standar keselamatan listrik diatur dalam Permenaker No. 12 Tahun 2015 yang membahas mengenai keselamatan dan kesehatan kerja listrik di tempat kerja.
Jadwalkan Pemeriksaan dan Pengujian (Riksa Uji) Secara Rutin
Untuk memastikan sistem kelistrikan di tempat kerja Anda berfungsi secara optimal dan aman, sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan dan pengujian (riksa uji) secara rutin.
Riksa uji yang dilakukan oleh profesional dapat mengidentifikasi potensi masalah sebelum menjadi bahaya serius.
Selain itu, riksa uji juga bermanfaat untuk memastikan bahwa instalasi dan peralatan listrik di tempat kerja Anda berfungsi dengan baik dan sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku.
Ingat, keselamatan adalah prioritas utama. Jadwalkan riksa uji kelistrikan Anda sekarang juga dan hindari tragedi tragis akibat kelistrikan yang buruk.
Kami menawarkan jasa pemeriksaan dan pengujian (riksa uji) kelistrikan yang komprehensif dan sesuai dengan standar keselamatan nasional.
Jangan tunggu sampai terjadi kecelakaan yang tragis. Lindungi pekerja dan aset perusahaan Anda dengan memastikan keselamatan kelistrikan di tempat kerja.
Baca Juga: Download Ebook Prosedur Riksa Uji Pesawat Angkat dan Angkut
Hubungi kami untuk mendapatkan layanan pemeriksaan dan pengujian kelistrikan yang terbaik dan terpercaya.