
Sertifikat Laik Operasi (SLO) merupakan dokumen penting yang dikeluarkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagai bukti bahwa instalasi listrik di suatu tempat telah memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan.
Mengapa SLO Penting?
Sertifikat Laik Operasi (SLO) adalah dokumen resmi yang menyatakan bahwa suatu instalasi listrik atau peralatan tertentu telah memenuhi standar keamanan dan kelayakan operasional.
Sertifikat ini dikeluarkan oleh lembaga inspeksi yang berwenang setelah melakukan serangkaian pengujian dan inspeksi.
SLO menjadi persyaratan wajib untuk memastikan bahwa penggunaan energi listrik di Indonesia dilakukan dengan aman dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Ada dua jenis SLO yang diterbitkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), yaitu:
1. SLO Genset
Genset (generator set) adalah salah satu peralatan yang sering digunakan oleh perusahaan untuk menyediakan cadangan listrik.
SLO Genset adalah sertifikat yang diperlukan untuk memastikan bahwa genset atau generator set yang digunakan telah memenuhi standar keselamatan dan layak untuk dioperasikan.
Penggunaan genset yang tidak memenuhi standar dapat menyebabkan risiko seperti kebakaran, ledakan, atau bahaya lainnya yang dapat mengancam keselamatan pengguna dan lingkungan sekitar.
Oleh karena itu, genset harus memenuhi standar keselamatan tertentu untuk memastikan bahwa penggunaannya tidak menimbulkan bahaya bagi lingkungan sekitar maupun pengguna.
SLO Genset menjamin bahwa genset tersebut telah diuji dan dinyatakan aman untuk dioperasikan.
2. SLO Listrik
Di sisi lain, SLO Listrik mencakup sertifikasi untuk instalasi listrik di bangunan atau fasilitas tertentu seperti halnya, di gedung perkantoran dan juga pabrik.
Instalasi listrik di gedung perkantoran, pabrik, atau fasilitas lainnya harus memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah.
SLO ini menjamin bahwa instalasi listrik telah dipasang dengan benar dan aman, sesuai dengan standar nasional dan peraturan yang berlaku.
Seperti halnya SLO Genset, SLO Listrik diberikan setelah instalasi listrik telah melalui proses inspeksi dan pengujian untuk memastikan bahwa instalasi tersebut aman dan laik operasi.
Hal ini penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja akibat korsleting atau kerusakan instalasi listrik.
Dasar Hukum SLO
Sertifikat Laik Operasi (SLO) didasarkan pada peraturan pemerintah yang mengatur tentang kelayakan operasional instalasi listrik dan peralatan lainnya.
Dua peraturan utama yang menjadi acuan adalah:
1. Permen ESDM No. 38 Tahun 2018
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 38 Tahun 2018 tentang Tata Cara Akreditasi dan Sertifikasi Ketenagalistrikan mengatur tentang prosedur dan persyaratan untuk memperoleh sertifikat laik operasi bagi instalasi ketenagalistrikan.
Peraturan ini menetapkan bahwa setiap instalasi listrik yang baru atau yang telah mengalami perubahan harus mendapatkan SLO sebelum dioperasikan.
2. Permen ESDM No. 12 Tahun 2019
Peraturan ini merupakan perubahan dari peraturan sebelumnya dan memberikan penekanan lebih pada pentingnya keselamatan dalam penggunaan instalasi ketenagalistrikan.
Permen ESDM No. 12 Tahun 2019 memperluas cakupan sertifikasi dan inspeksi untuk mencakup lebih banyak jenis instalasi dan peralatan listrik, serta menekankan pentingnya pemeliharaan rutin dan pemeriksaan berkala.
5 Benefit Memiliki Sertifikat Laik Operasi
1. Menjamin keamanan operasional
Dengan memiliki SLO, perusahaan dapat memastikan bahwa instalasi listrik dan peralatan mereka telah memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan.
Ini mengurangi risiko kecelakaan kerja yang dapat mengakibatkan cedera atau kerugian materi.
2. Memenuhi kepatuhan hukum
Peraturan pemerintah mengharuskan setiap instalasi listrik yang beroperasi untuk memiliki SLO.
Tanpa sertifikat ini, perusahaan dapat dikenakan sanksi hukum yang dapat berupa denda atau bahkan penghentian operasional.
3. Meningkatkan kepercayaan pelanggan dan mitra bisnis
Memiliki SLO menunjukkan bahwa perusahaan berkomitmen untuk menjaga standar keselamatan dan kualitas.
Hal ini dapat meningkatkan reputasi perusahaan di mata pelanggan dan mitra bisnis, yang pada akhirnya dapat meningkatkan peluang bisnis.
4. Mengurangi risiko kerusakan peralatan
Inspeksi dan pengujian yang dilakukan selama proses sertifikasi dapat mendeteksi potensi masalah sebelum menjadi lebih serius.
Ini membantu perusahaan untuk melakukan perawatan atau perbaikan yang diperlukan, sehingga mengurangi risiko kerusakan peralatan dan menghemat biaya jangka panjang.
5. Mengoptimalkan efisiensi operasional
Instalasi listrik yang telah memenuhi standar keselamatan biasanya lebih efisien dan andal dalam operasionalnya.
Ini berarti perusahaan dapat menghindari downtime yang tidak terencana, yang dapat mengganggu proses bisnis dan menimbulkan kerugian finansial.
Kesimpulan
Sertifikat Laik Operasi (SLO) adalah aspek penting dalam memastikan keselamatan dan kelayakan operasional instalasi listrik dan peralatan di perusahaan Anda.
Dengan memiliki SLO, perusahaan tidak hanya mematuhi peraturan yang berlaku, tetapi juga melindungi aset dan sumber daya manusia yang dimilikinya.
Sertifikat Laik Operasi (SLO) baik untuk genset maupun instalasi listrik adalah upaya pemerintah dalam menjamin keselamatan penggunaan energi listrik di Indonesia.
SLO genset memastikan bahwa genset yang digunakan sesuai standar keselamatan, sementara SLO listrik memastikan bahwa instalasi listrik aman dan layak operasi.
Kedua jenis SLO ini penting untuk mencegah risiko kecelakaan dan menjaga keselamatan pengguna serta lingkungan sekitar.
Jangan sampai mengabaikan pentingnya SLO, karena konsekuensi dari tidak memilikinya bisa sangat serius.
Pastikan instalasi listrik dan peralatan Anda telah memiliki Sertifikat Laik Operasi yang sah.
Hubungi kami sekarang juga untuk mendapatkan layanan inspeksi dan sertifikasi SLO dari tenaga ahli yang berpengalaman.